Pembahasan masalah ini begitu banyak memiliki daya tarik sehingga baik di
Indonesia,Arab dan Negara lainnya menjadi perbincangan hangat.
Indonesia tentunya diwakili oleh Ahok yang kononnya lumayan adil daripada
dipimpin yang berjenggot dan berdahi hitam.
Benarkah Islam lebih mengutamakan Kafir Adil melebihi Muslim Dzhalim?
Pembahasan yang dulu pernah hangat di Facebook teman yang menisbahkan riwayat
kepada Imam Ali as, sampai dicari Sanad dan sumbernya perkataan tersebut.
Menarik disimak, dalam literature khazanah ahlul bayt riwayat dibawah ini
sangat mashyur terutama di buku-buku ulama kontemporer, terlebih terdapat di
buku fatawanya Ibn Taymiyah mengisyaratkan dukungannya terhadap pemimpin Kafir
Adil.
Rasulullah Saww bersabda,
الملك یبقی مع الكفر و لایبقی مع الظلم
Pemerintahan/kerajaan akan tetap tegak dengan
pemimpin kafir (adil), dan binasa dengan Kezhaliman.
Sanad Hadis Sanad
hadist diatas dinukil oleh:
1. Syahid
Muthahari didalam kitab Bist Ghuftar (20 percakapan), Ayatullah Hammase Huseini
dalam kitabnya Haq va Bathil asyenai (mengenal Kebenaran dan kebatilan),
Ayatullah Makarim Syirazi didalam Tafsir Nemune (amtsal).
2. Kitab
Mirshad Ibad, Tafsir Naisaburi, Tafsir Kabir Fakhrurazi juz.18, hal.76 3. Kitab Amuli Syeikh Mufid dengan Pentashih Husein Istaduli dan Ali Akbar
Ghafari didalam catatan kaki hal.310
4. Mulla
Shaleh Mazandarani Syarh Ushul Kafijuz.9 hal.900
5. Mulla
Muhammad baqir majlisi dalam Kitab Bihar al-Anwar juz.75 hal.321, hadis ke 65
6. Mulla
Muhsin Faidh Kasyani dalam Tafsir al-Shafi juz.2 hal.477
Dalam literature ahlulbayt hadist diatas pernah
dinukil oleh Sayid Ibn Thawus ketika ditanya oleh Khalifah Abbasyiah Mutashim
billah, Ketika itu Mutashim mengumpulkan
seluruh ulama Syiah dan Sunnah untuk sebuah pertanyaan, “Lebih utama mana
pemimpin Kafir adil ataukah pemimpin Muslim Zhalim?” Mutashim memberikan waktu tiga hari untuk
seluruh ulama yang ada. Setelah
tiga hari mutashim kembali bertanya dan tidak ada satupun ulama yang menjawab
kecuali Sayid Ibn Thawus. Ia berkata, Pemimpin Kafir Zhalim lebih utama dari
Pemimpin Muslim Zhalim. Mutashim,
Buktinya ? Sayid Thawus berkata,
Pemimpin kafir keadilannya untuk seluruh masyarakat, kekafirannya untuk dirinya
sendiri. Namun, Jika pemimpin Muslim zhalim, Kezhalimannya untuk seluruh
negeri. Kemudian Ia menukilkan
hadis Nabi saw, “Pemerintahan/kerajaan akan tetap tegak dengan pemimpin kafir
(adil), dan binasa dengan Kezhaliman.”
Sirah Rasulullah saw dan Ahlulbayt Ketika para kafir Qurasy semakin menjadi-jadi
menyiksa kaum Muslimin Mekkah, Rasulullah Saww memerintahkan Jafar al-Thayyar
untuk membawa kaum muslimin menuju Habasyah (Ethopia).
Rasulullah Saww bersabda,
اذهبوا الى الحبشة فإن
فيها حاكما عادلا لا يظلم عنده أحد
Pergilah ke Habasyah, Sesungguhnya raja disana seorang yang adil dan tidak
menzhalimi seorangpun. (Sirah Ibnu hIsyam, Sirah Ibn Ishaq)
Sirah Imam Ali as
Ketika Tawanan Persia datang ke semenanjung Arab, mereka digiring dengan
paksa dan akan menjadikan putri-putri raja sebagai budak. Imam ali as berkata,
perlakukanlah mereka dengan baik sesungguhnya raja mereka adalah seorang yang
adil. Kemudian Putri-putri Persia itu dinikahkan dengan Imam Husein as dan
Muhammad ibn abu bakar.
Pendapat Ibn Taimiyah
Bagi yang meneriakan Ahok kafir atau siapapun yang kafir tentunya mereka
sangat mengagumi Syeikhul Islam yang satu ini.
Ibnu taimiyah berkata,
الله ينصر الدولة
العادلة وإن كانت كافرة ولا ينصر الدولة الظالمة وإن كانت مؤمنة - مجموع الفتاوى
28/63
Allah swt akan menolong pemerintahan adil walaupun pemerintahan tersebut
dipimpin oleh kafir dan Alah Swt tidak akan pernah menolong pemerintahan Zhalim
walupun dipimpin oleh seorang Muslim (Majmu’ul fatawa juz.28 hal.63)
Ia berkata pula,
الدنيا تدوم مع العدل
والكفر ولا تدوم مع الظلم والإسلام .( مجموع الفتاوى 28/146)
Dunia akan selalu berputar dengan keadilan walupun kafir, dan tidak akan
pernah berputar dengan Kezhaliman walupun Muslim. (Majmuul fatawa juz.28
hal.146)
Kesaksian Al-Quran mengenai Keadilan
1. Surat
al-nahl: 90
إن الله يأمر بالعدل
والإحسان وإيتاء ذي القربى
Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan serta
memberi kepada kaum kerabat.
2.
Surat Al-Nisa:58
إِنَّ اللَّهَ
يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَىٰ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُمْ
بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ
Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak
menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia
supaya kamu menetapkan dengan adil.
3.
Surat Al-Maidah :8
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ لِلَّهِ شُهَدَاءَ بِالْقِسْطِ ۖ وَلَا
يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَىٰ أَلَّا تَعْدِلُوا ۚ اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ
لِلتَّقْوَىٰ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu
menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah
sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku
tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan
bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.
Kesaksian Al-Quran mengenai Kezaliman
1. Surat Hud:102
وَكَذَٰلِكَ أَخْذُ
رَبِّكَ إِذَا أَخَذَ الْقُرَىٰ وَهِيَ ظَالِمَةٌ ۚ إِنَّ أَخْذَهُ أَلِيمٌ
شَدِيدٌ
Dan begitulah azab Tuhanmu, apabila Dia mengazab penduduk negeri-negeri
yang berbuat zalim. Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat pedih lagi keras.
2.
Surat Al-Hajj:45
فَكَأَيِّنْ مِنْ
قَرْيَةٍ أَهْلَكْنَاهَا وَهِيَ ظَالِمَةٌ فَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَىٰ عُرُوشِهَا
وَبِئْرٍ مُعَطَّلَةٍ وَقَصْرٍ مَشِيدٍ
Berapalah banyaknya kota yang Kami telah membinasakannya, yang penduduknya
dalam keadaan zalim, maka (tembok-tembok) kota itu roboh menutupi atap-atapnya
dan (berapa banyak pula) sumur yang telah ditinggalkan dan istana yang tinggi.
3.
Surat al-Hajj:48
وَكَأَيِّنْ مِنْ
قَرْيَةٍ أَمْلَيْتُ لَهَا وَهِيَ ظَالِمَةٌ ثُمَّ أَخَذْتُهَا وَإِلَيَّ
الْمَصِيرُ
Dan berapalah banyaknya kota yang Aku tangguhkan (azab-Ku) kepadanya, yang
penduduknya berbuat zalim, kemudian Aku azab mereka, dan hanya kepada-Kulah
kembalinya (segala sesuatu).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar