Kamis, 29 Desember 2016

Arti lagu Maher Zain - So Soon

Every time I close my eyes I see you in front of me
Tiap kali kupejamkan mata, kulihat kau di hadapanku


I still can hear your voice calling out my name
Masih terngiang suaramu yang memanggil namaku


And I remember all the stories you told me
Dan aku ingat kisah-kisah yang kau ceritakan padaku


I miss the time you were around
Kurindukan saat kau di dekatku


But I'm so grateful for every moment I spent with you
Tapi aku sangat bersyukur atas semua waktu yang kulewatkan bersamamu


'Cause I know life won't last forever
Karna kutahu hidup tidaklah abadi


CHORUS
You went so soon,so soon
Kau pergi begitu cepat, begitu cepat


You left so soon, so soon
Kau pergi begitu cepat, begitu cepat


I have to move on 'cause I know it's been too long
Aku harus lanjutkan hidup karena aku tahu sudah terlalu lama


I've got to stop the tears, keep my faith and be strong
Aku harus hentikan tetesan air mata, tetap percaya dan kuat


I'll try to take it all, even though it's so hard
Kan kucoba tuk menerimanya, meskipun sangat berat


I see you in my dreams but when I wake up you are gone

Kulihat kau di mimpiku tapi saat kuterjaga kau tiada

Gone so soon
Pergi begitu cepat


Night and day, I still feel you are close to me
Siang dan malam, aku masih merasa kau dekat denganku


And I remember you in every prayer that I make
Dan kuingat dirimu di setiap doa yang kupanjatkan


Every single day may you be shaded by His mercy
Setiap hari semoga kau dalam naungan rahmat-Nya


But life is not the same, and it will never be the same
Tapi kini hidup tak sama, dan takkan pernah sama lagi


But I'm so thankful for every memory I shared with you
Tapi aku sangat bersyukur atas tiap kenangan yang kubagi bersamamu


'Cause I know this life is not forever
Karena kutahu hidup ini tidak abadi


CHORUS

There were days when I had no strength to go on
Ada hari-hari di mana aku tak punya kekuatan tuk bertahan


I felt so weak and I just couldn't help asking: "Why?"
Aku merasa begitu lemah dan aku terus bertanya: "kenapa?"


But I got through all the pain when I truly accepted
Tapi kulewati semua sakit ini saat aku benar-benar menerima


That to God we all belong, and to Him we'll return, ooh
Bahwa kita semua milik Tuhan, kan kembali kepada-Nya


CHORUS

Rabu, 28 Desember 2016

Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, Manusia dan Peradaban

Manusia dan Peradaban
A.      Pengertian
Pendapat para ahli tentang peradaban dan kebudayaan adalah
-          Bierens De hann. Mempertentangkan pengertian kebudayaan dan peradaban sebagai berikut, peradaban adalah seluruh kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan teknik. Jadi peradaban adalah bidang kehidupan untuk kegunaan yang praktis, sedangkan kebudayaan ialah sesuatu yang berasal dari hasrat dan gairah yang lebih dan murni yang berada di atas tujuan yang praktis hubungan kemasyarakatan.
-          Oswals Spengl (1880-1936)  kebudayaan ialah wujud dari seluruh kehidupan adat, industrial filsafat dan sebagainya, peradaban ialah kebudayaan yang sudah tidak tumbuh lagi dan sudah mati.
-          Prof. Dr. Koentjaraningrat, peradaban ialah bagian-bagian kebudayaan yang halus dan indah seperti kesenian.
-          Hungtinton, predaban sebagai the highest sicial grouping of people and the broadest level of cultural identity people have short of that which distinguish humans from other species.
-          Damono (2001) mengatakan adab berarti akhlak atau kesopanan dan kehalusan budi pekerti.
-          Fairchild (1980) menyatakan peradaban adalah perkembangan kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu yang diperoleh manusia pendukungnya.
-          Ibnu Khaldun melihat peradaban sebagai organisasi sosial manusia, kelanjutan dari proses tamaddun (semacam urbanisasi) lewat ashabiyah (group feeling), merupakan keseluruhan komleksitas produk pikiran kelompok manusia yang mengatasi negara, ras, suku atau agama yang membedakannya dari yang lain, tetapi tidak monolitik dengan sendirinya.

Masyarakat telah mencapai tahap kebudayaan tertentu dan telah maju berarti masyarakat tersebut telah mencapi tingkat peradaban tinggi yang bercirikan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan lain-lain.
Peradaban contohnya: perkembangan kesenian, IPTEK, kepandaian manusia, dan sebagainya. Tiap manusia memiliki karakter kebudayaan yang khas maka tak heran bila sebuah negara hanya unggul IPTEK nya saja atau keseniannya saja.
Konsep peradaban adalah perkembangan kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu yang tercermin dalam tingkat intelektual, keindahan, teknologi, spiritual yang terlihat pada masyarakatnya.
Kebudayaan akan berlanjut ke hal yang lebih kompleks dimana unsur-unsur kebudayaan terintegrasi antara ketujuh unsur kebudayaan universal, yaitu sistem teknologi, peralatan, sistem mata pencarian, organisme, sosial, religi dan bahasa.
Peradaban merupakan perkembangan kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu yang dicirikan oleh taraf intelektual, keindahan teknologi dan spiritual tertentu yang diperoleh manusia pendukungnya.
Suatu masyarakat yang telah mencapai tahapan peradaban tertentu, berarti telah mengalami evolusi kebudayaan yang lama dan bermakna sampai pada tahap tertentu yang diakui tingkat Iptek dan unsur-unsur budaya lainnya.
Tarif hidup manusia makin kompleks atau dengan kata lain telah memasuki tahapan atau tingkatan peradaban tertentu.
Perdaban masa sekarang sudah sangat jauh berbeda dengan peradaban zaman modern yang ditandai pada kemajuan pesat pada insfrastruktur, transportasi, komunikasi, dan sarana-sarana kemajuan lainnya. Dibandingkan dengan msa sekarang, kita tetap memberi penilaian bahwa bangsa-bangsa itu memiliki peradaban yang tinggi dimasanya. Jadi, selain mengacu pada kemajuan ilmu, teknologi, dan seni; peradaban mengacu pada suatu kurun waktu dan tempat tertentu.
Masyarakat pada saat ini tetap memberi penghargaan dan apresiasi yang tinggi untuk peradaban masa itu. Bukti akan hal tersebut adalah pengakuan masyarakat dunia akan adanya keajaiban dunia, yang pada hakikatnya berasal dari peradaban masa lalu. Keajaiban dunia yang dikenal saat ini antara lain:
  1. Piramida di Mesir merupakan makam raja-raja mesir kuno
  2. Taman gantung di Babylonia
  3. Tembok raksasa dengan panjang 6500 km di RRC
  4. Menara Pisa di Italia
  5. Menara Eiffel di Paris
  6. Candi Borobudur di Indonesia
  7. Taj Mahal di India
  8. Patung Zeus yang tingginya 14 m dan seluruhnya terbuat dari emas
  9. Kuil Artemis merupakan kuil terbesar di Yunani
  10. Mausoleum Halicarnacus, kuburan yang dibangun oleh Ratu Artemisia untuk mengenang suaminya Raja Maulosus dari Carla
  11. Collosus, yaitu patung perunggu dewa matahari dari Rhodes
  12. Phatos, yaitu patunga yang tingginya hingga 130 m dari Alexandria
  13. Gedung parlemen Inggris di London
  14. Kabah di Mekah Saudi Arabia
  15. Colosseum di Roma Italia
B.      Hakikat Hidup Manusia
Manusia dalam kehidupannya memiliki tiga fungsi, sebai makhluk Tuhan, individu dan sosial-budaya. Yang saling berkaitan dimana kepada Tuhan memiliki kewajiban untuk mengabdi pada Tuhan, sebagai individu harus memenuhi segala kebutuhan pribadinya dan sebagai mankhluk sosial dan budaya harus hidup berdampingan dengan orang lain dalam kehidupan yang selaras dan saling membantu
Kebudayaan itu dapat diterima dengan tiga bentuk:
  1. Melalui pengalaman hidup saat menghadapi lingkungan
  2. Melalui pengalaman hidup sebagai makhluk sosial
  3. Melalui komunikasi sombolis (benda, tubuh, gerak tubuh, peristiwa, dan lagi yang tahu sejenis)
Karena tiap kebudayaan berbeda namun pada dasarnya memiliki hakikat yang sama yaitu:
  1. Terwujud dan tersalurkan lewat perilaku manusia
  2. Sudah ada sejak lahirnya generasi dan tetap ada setelah pengganti mati
  3. Diperlukan manusia yang diwujudkan lewat tingkah laku
  4. Berisi aturan yang berisi kewajiban, tindakan yang diterima atau tidak, larangan dan pantangan.
Perbedaan kebudayaan dengan peradaban adalah dua hal yang paling mudah untuk dijawab. Segala sesuatu yang terdapat dalam manusia akan ada dan ditentukan dari budayanya.
Wujud peradaban moral pada manusia:
  1. Nilai-nilai dalam masyarakat dalam hubungannya dengan kesusilaan
  2. Norma
  3. Etika
  4. estetika
  1. Peradaban dan Perubahan Sosial
  1. Pengertian dan Cakupan perubahan sosial
Perubahan sosial merupakan gejala yang melekat di setip masyarakat. Perubahan-perubahan yang terjadi di dalam masyarakat akan menimbulkan ketidaksesuaian antara unsur-unsur sosial yang ada di dalam masyarakat, sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan yang tidak sesuai fungsinya bagi masyarakat yang bersangkutan.
Perubahan sosial merupakan perubahan struktur sosial, pola perilaku, dan interaksi sosial. Setiap perubahan yang terjadi dalam struktur masyarakat atau perubahan dalam organisasi sosial disebut perubahan sosial. Perubahan sosial berbeda dengan perubahan kebudayaan. Perubahan kebudayaan mengarah pada perubahan unsur-unsur kebudayaan yang ada.
Contoh perubahan sosial:
-          Peranan seorang istri dalam keluarga modern
Contoh perubahan kebudayaan:
-          Penemuan baru seperti komputer, televisi, radio.
William F. Ogburn : Ruang lingkup perubahan sosial mencakup unsur-unsur kebudayaan yang materiil maupun immateriil dengan menekankan bahwa pengaruh yang besar dari unsur-unsur immateriil.
Gillin : perubahan sosial untuk variasi dari cara hidup yang lebih diterima yang disebabkan baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan materill, kompetisi penduduk, ideologi, maupun karena adanya difusi ataupun perubahan-perubahan baru dalam masyarakat tersebut.
Selo Soemardjan : perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosial, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap-sikap, dan pola perilaku di antara kelompok dalam masyarakat.
Perubahan sosial tidak dapat dilepaskan dari perubahan kebudayaan. Kebudayaan merupakan hasil dari masyarakat. Jika tidak ada masyarakat yang mendukungnya maka tidak ada kebudayaan.
Perubahan sosial tumbuh karena adanya interaksi yang meliputii berbagai aspek kehidupan. Hal ini sebagai adanya akibat adanya dinamika anggota masyarakat dan yang telah didukung oleh sebagian besar anggota masyarakat, merupakan tuntutan kehidupan dalam mencari kestabilannya.
Rekapitulasi perubahan yang terjadi didalam masyarakat dapat di analisis dari berbagai segi:
  1. Ke arah mana perubahan dalam masyarakat bergerak bahwa perubahan tersebut meninggalkan faktor yang diubah. Akan tetapi setelah meninggalkan faktor tersebut, mungkin perubahan itu bergerak kepada sesuatu yang baru sama sekali, akan tetapi mungkin pula bergerak ke arah suatu bentuk yang sudah ada pada waktu yang lampau.
  2. Bagaimana bentuk dari perubahan sosial dan kebudayaan yang terjadi dalam masyarakat.
  1. Teori dan Bentuk Perubahan Sosial
  1. Teori sebab-akibat (causation problem)



Untuk menerangkan sebab-sebab perubahan sosial digunakan beberapa pendekatan:
-          Analisis dialektis
Analisis perubahan sosial yang menelaah syarat-syarat dan keadaan yang mengakibatkan terjadinya perubahan dalam suatu sistem masyarakat. Perubahan ini dapat menimbulkan akiba-akibat yang tidak diharapkan sebelumnya bahkan sampai menimbulkan konflik.
-          Teori tunggal
Teori tunggal menerangkan sebab-sebab perubahan sosial atau pola kebudayaan dengan menunjukkan kepada satu faktor penyebabnya. Menurut Soerjono Soekanto teori tidak akan bertahan lama, timbulnya pola analisis yang lebih cermat dan lebih didasarkan fakta.
  1. Teori proses atau arah perubahan sosial
-          Teori evolusi unilinier (garis lurus tunggal)
Teori ini berpendapat bahwa manusia dan masyarakat mengalami perkembangan sesuai dengan tahapan tertentu, semula dari bentuk sederhana kemudian yang kompleks sampai pada tahap sempurna. Pelopor teori ini adalah August Comte dan Herbert Spenser.
-          Teori multilinier
Teori pada artinya menggambarkan suatu metodologi didasarkan pada suatu asumsi yang menyatakan bahwa perubahan sosial atau kebudayaan didapatkan gejala keteraturan yang nyata dan signifikan. Teori ini tidak mengenal hukum atau skema apriori, tetapi teori ini lebih memerhatikan tradisi dalam kebudayaan dan dari berbagai daerah menyeluruh meliputi bagian-bagian tertentu.
  1. Teori-teori Mengenai Pembangunan, Keterbelakangan, dan Ketergantungan
1.       Teori Dependensi (ketergantungan)
Teori perubahan sosial menurut Moore:
-          Evolusi rektiliner yang sangat sederhana
-          Evalusi melalui tahap-tahap
-          Evolusi yang terjadi dengan tahap kelajuan yang tidak serasi
-          Evolusi bercabang yang mewujudkan perubahan
-          Evolusi menurut siklus-siklus tertentu dengan kemunduran jangka pendek.
-          Siklus-siklus yang tidak mempunyai kecendrungan
-          Pertemuan logistik yang digambarkan oleh populasi
-          Pertumbuhan logistik terbalik yang tergambar dan angka motivasi
-          Pertumbuhan eksponarisial yang tergambar melalui tanda-tanda

Bentuk-bentuk perubahan sosial menurut Soerjono Soekanto:
  1. Perubahan terjadi secara lambat dan perubahan yang terjadi secara cepat
  2. Perubahan-perubahan yang pengaruhnya kecil dan perubahan-perubahan yang pengarunya besar
  3. Perubahan yang dikehendaki dari perubahan yang tidak diinginkan
2.       Penyebab perubahan
Interkorerasi dan interaksi sosial masyarakat mendorong perkembangan berpikir dan reaksi emosional para anggotanya. Hal ini mendorong masyarakat untuk mengadakan berbagai perubahan. Perkembangan kualitas dan kuantitas anggota masyarakat mendorong perubahan sosial.
Faktor intern dan faktor ekstern yang menyebabkan perubahan sosial dalam masyarakat menurut Prof. Dr. Soerjono Soekanto:
-          Faktor intern
a.       Bertambahnya dan berkurangnya penduduk
b.      Adanya penemuan-penemuan baru yang meliputi berbagai proses, seperti : Discovery, Invention, Inovasi
c.       Konflik dalam masyarakat
d.      Pemberontakan dalam tubuh masyarakat
-          Faktor ekstern
a.       Faktor alam yang ada disekitar masyarakat yang berubah
b.      Pengaruh kebudayaan lain dengan melalui adanya kontak kebudayaan antara dua masyarakat atau lebih yang memiliki kebudayaan yang berbeda
3.       Keseimbangan
Keseimbangan sosial adalah syarat yang harus dipenuhi agar masyarakat berfungsi sebagaimana mestinya. Keseimbangan sosial merupakan situasi dimana segenap lembaga sosial berfungsi dan saling menunjang.
Perubahan sosial dapat mengakibatkan ketidakseimbangan sosial. Ketidakseimbangan ini misalnya, karena ada unsur-unsur dalam masyarakat yang berubah cepat, tetapi ada juga unsur-unsur masyarakat yang terkait dengan unsur yang berubah jadi cepat namun tetap berubah jadi lambat. Keadaan demikian disebut dengan cultural lag.
  1. Modernisasi
1.       Konsep modernisasi
Modernisasi dimulai di Itali abad ke-15 dan tersebar ke sebagian besar ke dunia Barat dalam lima abad berikutnya. Manifesro proses modernisasi pertama kali terlihat di Inggris dengan meletusnya revolusi industri pada abad ke-18 yang mengubah cara produksi tradisional ke modern.
Modernisasi masyarakat adalah suatu proses transformasi yang mengubah:
-          Di bidang ekonomi, timbulnya kompleks industri yang besar, dimana produksi barang konsumsi dan sarana dibuat secara massal.
-          Di bidang politik, ekonomi modern memerlukan ada masyarakat nasional dengan integrasi yang baik.
Modernisasi menimbulkan pembaruan dalam kehidupan. Oleh karena itu, modernisasi sangat diharapkan berlangsungnya oleh masyarakat. Bahkan bagi pemerintah merupakan suatu proses yang sedang diusahakan secara terarah.
Menurut Koentjaraningrat, modernisasi merupakan usaha penyesuaian hidup dengan konstelasi dunia sekarang ini. Untuk mencapai tingkat modernisasi harus berpedoman pada dunia sekitar yang mengalami kemajuan juga sikap mental yang mendalam.
Menurut Schorrl (1980) modernisasi adalah proses penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi ke dalam semua segi kehidupan manusia dengan tingkat yang berbeda-beda tetapi tujuan utamanya untuk mencari taraf hidup yang lebih baik dan nyaman dalam arti yang seluas-luasnya, sepanjang masih dapat diterima oleh masyarakat yang bersangkutan.
Menurut Smith (1973) modernisasi adalah proses yang dilandasi dengan seperangkat rencana dan kebijaksanaan yang disadari untuk mengubah masyarakat ke arah kehidupan masyarakat yang kontemporer yang menurut penilaian lebih maju derahat kehormatan tertentu.
2.       Syarat-syarat modernisasi
-          Cara berpikir ilmiah yang institutionalized dalam kelas penguasa maupun masyarakat
-          Sistem administrasi negara yang baik dan benar mewujudkan birokrasi
-          Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur yang terpusat pada suatu atau lembaga tertentu
-          Penciptaan iklim yang baik dan teratur dari masyarakat terhadap modernisasi dengan cara penggunaan alat komunikasi massa
-          Tingkat organisasi yang tinggi, di satu pihak disiplin tinggi bagi pihak lain di pihak pengurangan kepercayaan
-          Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaannya
3.       Ciri-ciri modernisasi
-          Kebutuhan materi dan ajang persaingan kebutuhan manusia
-          Kemajuan teknologi dan industrialisasi, individualisasi, sekularisasi, diferensisasi, dan akulturasi
-          Modernisasi banyak memberikan kemudahan bagi manusia
-          Berkat jasanya, hampir semua keinginan manusia terpenuhi
-          Modernsasi juga melahirkan teori baru
-          Mekanisme masyarakat berubah menuju prinsip dan logika ekonomi serta orientasi kebendaan yang berlebihan

-          Kehidupan seseorang perhatian religiusnya dicurahkan untuk bekerja dan menumpuk kekayaan. 

CONTOH SOAL ILMU BUDAYA DASAR

1.    Apa yang dimaksud dengan ilmu sosial dasar ?
2.    Apa tujuan dari ilmu sosial dasar dan mengapa kita mempelajarinya ?
3.    Jelaskan apa yang anda ketahui tentang tentang hakekat manusia sebagai makhluk individu dan sosial ?
4.    Agama merupakan tali pengikat sosial masyarakat, tetapi agama dapat pula menjadi pemicu konflik di masyarakat. Apa pendapat saudara terhadap pernyataan tersebut?

5.    Dewasa ini wacana tentang globalisasi dan modernisasi, kedua isu ini dianggap sangat penting dalam perkembangan sosial suatu daerah, namun globalisasi dan modernisasi memiliki dampak positif dan negatif. Menurut pendapat saudara apa dampak positif dan negatif dari globalisasi dan modernisasi terhadap masalah sosial di Indonesia ?

MENGATASI SATRIA FU MATI MENDADAK SEPERTI HABIS BENSIN

Sedang dalam perjalanan tiba tiba motor satria fu saya mati mendadak seperti kehabisan bensin,hal ini tentunya sangat membuat kita kesal bukan.
bensin banyak,listrik bagus,gk ada masalah apapun
jangan panik,tinggal buka tutup bensin,diamkan sebentar supaya hawa dari bensin bertukar dengan udara dari luar.
setelah itu coba tutup kembali lalu hidupkan motor.
Penyakitnya berada di karet penutup bensin
Coba di bersihkan pake kompressor
Klo bisa ganti yg baru